Vans Off The Wall

Vans adalah US produsen berbasis sepatu , sepatu skateboard, sepatu BMX, sepatu bot snowboarding dan jenis sepatu lainnya.

Pada tanggal 16 Maret 1966, di 704 E. Broadway, di Anaheim, California , saudara Paul Van Doren , James Van Doren, Gordon Lee dan dua mitra lainnya membuka toko Vans pertama. Van Doren Rubber Company diproduksi sepatu dan menjualnya langsung kepada masyarakat. Pada pagi pertama, dua belas pelanggan membeli sepatu Vans dek, yang sekarang dikenal sebagai "Authentic". Vans ditampilkan tiga gaya sepatu, yang diberi harga antara $ 2,49 dan $ 4,99, tetapi pada hari toko dibuka untuk bisnis, perusahaan hanya membuat model layar sebenarnya diproduksi, tetapi tidak ada persediaan siap untuk dijual. Kotak-kotak rak toko yang benar-benar kosong. Namun demikian, 12 pelanggan datang ke toko dan memilih warna dan gaya yang mereka inginkan. Para pelanggan diminta untuk datang kembali nanti sore. Sementara itu, Van Doren dan Lee bergegas ke pabrik untuk memproduksi sepatu yang dipilih. Ketika pelanggan kembali sore itu untuk mengambil sepatu mereka, Van Doren dan Lee menyadari bahwa mereka sudah lupa untuk memiliki uang tunai yang tersedia untuk membuat perubahan. Para pelanggan diberi sepatu lagian dan diminta untuk kembali keesokan harinya untuk membayar mereka. Masing-masing dari 12 pelanggan tidak kembali keesokan harinya untuk melakukan pembayaran

Perusahaan terus tumbuh menjadi 1970-an. Selama periode ini mereka juga menghasilkan wol berlapis kanvas dan karet mukluks bawah kontrak dengan Departemen Pertahanan AS dan US Air Force.
Pemain skateboard yang menyukai Vans 'kasar make-up dan lengket satunya terlihat mengenakan Vans seluruh Southern California pada awal tahun 1970. Pada tahun 1975, Vans "# 95", yang sekarang dikenal sebagai "Era", dirancang oleh Tony Alva dan Stacy Peralta . Dengan empuk kerah dan kombinasi warna yang berbeda, Era menjadi sepatu pilihan bagi generasi pemain skateboard karena dasar non-slip yang lebih kondusif untuk pegangan yang lebih baik.
Pada tahun 1976, Vans memperkenalkan "# 44" sepatu, dan dengan bantuan pemain skateboard dan pengendara BMX Vans "Slip-On" menjadi semua kemarahan di Southern California. Pada akhir 1970-an, Vans memiliki tujuh toko di California, Amerika Serikat, dan dijual melalui dealer, baik nasional maupun internasional.
1980 
Paul Van Doren mulai mengambil peran yang lebih kecil dalam kegiatan perusahaan. Selama periode ini, Vans mulai membuat sepatu untuk sejumlah olahraga, termasuk skateboard, wakeboarding, motorcross, dan berselancar, dalam upaya untuk bersaing dengan perusahaan sepatu atletik yang besar. Vans Slip-Ons mendapat perhatian internasional dan daya tarik ketika mereka dikenakan oleh Sean Penn tahun 1982 Film pemuda ikonik, Fast Times di Ridgemont Tinggi

KEPAILITAN
Vans berutang $ 12 juta di utang pada akhir tahun 1984 dan bank ingin setidaknya $ 6.700.000 kembali. Paulus kemudian mengajukan kebangkrutan perusahaannya. Butuh waktu 2 tahun untuk melunasi utang-utangnya tetapi setelah ia kembali perusahaannya, tuntutan untuk sepatu yang sangat tinggi. Vans menghasilkan lebih dari 2 juta sepatu dan membawa lebih dari $ 50 juta dalam penjualan.

1988-1989 
Pada tahun 1988, Paul Van Doren menjual perusahaan Vans untuk sebuah perusahaan perbankan disebut McCown De Leeuw & Co untuk $ 74.400.000. Pada tahun 1989, banyak produsen palsu sepatu Vans yang shutdown oleh pejabat AS dan Meksiko.

1990
Vans ditutup mereka Orange, California pabrik dan mulai alas kaki manufaktur di luar negeri pada tahun 1994. Pada tahun 1994, Vans mensponsori seri Triple Crown Pelantikan yang berkembang menjadi Vans Triple Crown seri. Pada tahun 1998, Vans membuka (4.300 m 2), Vans indoor-outdoor taman Skate 46.000 kaki persegi di Blok di Orange County.

2000-an
Steve Van Doren, putra pendiri Paul Van Doren, tetap dengan perusahaan, seperti adiknya, Cheryl, dan putrinya, Kristy.Pada tahun 2000 dan 2001, Forbes diakui Vans sebagai salah satu "Amerika Perusahaan Kecil Terbaik.Pada tahun 2002, Vans membuka skatepark tertutup di Festival Bay Mall di International Drive di Orlando, Florida . Ditutup pada 21 Januari 2012.Pada tahun 2004, Vans meluncurkan Vans "Bea" di situsnya. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk login ke website Vans dan desain sepasang mereka sendiri Vans Slip-ons, mid-luka, atau high-tops. Saat ini, memungkinkan untuk desain Era kustom, Slip-On, Old Skool, Authentic, Authentic Lo-Pro, dan 106 sepatu divulkanisir.

PRODUK
Vans menjual berbagai produk termasuk sepatu, t-shirt, hoodies, kaus kaki, jam tangan, kasus iPhone, topi, beanies, dan ransel.

SPONSOR
Vans telah mensponsori Warped Tour selama lebih dari 15 tahun. Perusahaan juga mensponsori pembalap tim terkenal di olahraga yang berbeda seperti: Shaun White snowboarding dan Leila Hurst dalam berselancar

Lebron James Shoes

Lebron James Shoes

Nike Air Zoom Generation “Wheat” (2004)

Ini adalah awal dari Nike LeBron. Generasi Air Zoom yang dimulai Nike pada tahun 2003. Saat itu, LeBron baru saja memulai musim regulernya di NBA. Dan generasi Nike Zoom lahir ala sepatu kelas pekerja alias sepatu boot. Dengan dominasi warna coklat dan bahan wheat, sepatu ini didaulat untuk memulai era baru King James. Juga sebagai produk saingan para penggemar Air Jordan.

Nike Zoom Soldier IV – Limited Edition Christ the King (2010)
Sebagai program sponsorship bersama Nike Basketball, Nike dan LeBron James menyerbu segmentasi anak sekolahan. Christ the King (New York) dan St Vincent St. Mary (Akron, Ohio) adalah dua versi yang menjadi pemisah sepatu ini berdasarkan warnanya. Terdiri atas warna hijau dan merah, LeBron mempersembahkan sepatu ini berdasarkan tempat dimana skillbasketnya berkembang.

Nike Air Max LeBron VII “Heroes Pack” Jordan XI (2009)
Kemasan superstar kali ini dipersembahan kepada superstar bola basket NBA, Deion Sanders dan Penny Hardaway. Terlihat jelas jika sepatu LeBron VIIs satu ini sangat terinspirasi dari Air Jordan XI. Dominasi warna hitam dengan goresan merah dan sol transparan adalah buktinya! Yap, semakin menjelaskan kalau LeBron is the next Jordan.

Puma And Adidas

Sejarah Brand Sepatu PUMA dan  ADIDAS 

Puma adalah salah satu Merk sepatu atletik, pakaian dan aksesorisperusahaan terbesar di dunia, cerita dan sejarahnya dimulai pada tahun 1924 ketika Rudolph Dassler, pendiri awal Puma, memulai perusahaan manufaktur dengan saudaranya Adolf (Adi) Dassler. Bisnis milik keluargamereka ini awalnya memproduksi sandal dan sepatu outdoor, namun mereka segera melihat kebutuhan untuk sepatu atletik di pasaran.Meskipun terjadi depresi ekonomi di akhir tahun 20-an, bisnis mereka maju pesat. Dan selama Olimpiade 1928 Sepatu athletic Dassler mendapat perhatian nasional ketika hampir setengah dari atlet yang berpartisipasi di olimpiade saat itu memakai sepatunya.

Pengelola perusahaan dassler ini terus tumbuh ditahun 30-an, dan mencapai proporsi epik ketika JessieOwens memenangkan empat medali emas diOlimpiade 1936 sambil mengenakan sepatu mereka.Semuanya berjalan dengan baik untuk DasslerBrothers sampai tahun 1948, namun ketika sebuahperselisihan keluarga muncul dan membuatperusahaan terbelah dua. Rudolph mulai dengan perusahaan barunya Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler(saat ini dikenal sebagai Puma), dan Adolf (adi) Dassler mendirikan Adidas (berasal dari julukannya "Adi" dan tiga huruf pertama dari nama terakhir "Das").

 

Puma terus berkembang di bawah bimbingan Rudolph (dan Adidas belum terlihat perkembangan yang baik).Sepanjang tahun pada masa itu Puma adalah yang pertama untuk memperkenalkan berbagai inovasi sepatubaru, termasuk sol divulkanisir pada sepatu sepak bola, sol berbentuk unik pada sepatu lari untuk meningkatkangerak alami, sepatu atletik dengan tali Velcro, dan sistem Puma Disc, yang menggantikan tali denganserangkaian kabel. Setelah era kepemimpinan Rudolph berhenti pada tahun 1974, lalu anaknya Armin diangkatmenjadi CEO, dan pada tahun 1986 Puma go public.

Saat ini, Puma memiliki koleksi dan berbagai type dan style dari sepatu, pakaian dan aksesoris. Mereka telahberkolaborasi dengan desainer papan atas, termasuk Alexander McQueen dan Hussein Chalayan. Koleksi di dunia otomotif juga meliputi sepatu co-branding dengan para pemimpin industri Ferrari dan Ducati. Dan, manusia tercepat di planet ini yaitu Usain Bolt di  endorses oleh Puma,  Puma saat ini menjadi salah satu Branding dengan image technologically advanced running sneaker.

 

Meskipun Puma terus berkembang dan diversifikasi koleksi mereka, mereka masih tetap setia kepada asal-usulmereka dengan merilis ulang type type klasik. The Puma Suede, Basket, Easy Rider, Roma dan lainnyasekarang tersedia dalam berbagai warna, pola dan bahan. Apakah Anda ingin renda klasik, dapatkan bergaya dengan sepasang sepatu kets, atau menikmati kenyamanan dari inovasi alas kaki modern, Puma memiliki gayayang sesuai dengan kebutuhan pasar.